Renungan Bapa Aku Tidak Bisa Berdoa Seperti Yang Engkau Ajarkan
Masihkah Kita Selalu Berdoa Seperti Ini ? Layakkah Melakukan Doa Ini ? Apakah Betul Hati Kita Ikut Berdoa atas Bimbingan Roh Kudus ? ya semua itu hanya kita sendirilah yang tahu ..... apakah kita mengenal Bapa atau kah Doa itu hanya hafalan semata yang diajarkan di sekolah minggu ketika kita masih kecil.
Kali Ini Marilah Kita Renungkan Bersama Bagaimana SEharusnya Kita Berdoa
Aku tidak bisa mengatakan BAPA jika aku tidak menunjukkan hubungan ini dalam kehidupanku sehari-hari.
Aku tidak bisa mengatakan KAMI jika dalam hidupku aku tidak memiliki ruang untuk orang lain serta kebutuhan mereka.
Aku tidak bisa mengatakan YANG ADA DI SORGA jika semua kepentingan dan kegiatanku hanya tertuju pada hal-hal duniawi belaka.
Aku tidak bisa mengatakan DIKUDUSKANLAH NAMAMU jika aku tidak menguduskan-Nya dalam segenap hidupku.
Aku tidak bisa mengatakan DATANGLAH KERAJAANMU jika aku tidak mau menyerahkan kedaulatan diriku sendiri dan menerima pemerintahan Allah yang benar.
Aku tidak bisa mengatakan JADILAH KEHENDAKMU jika aku terus memaksakan kehendakku saja agar semua itu terjadi.
Aku tidak bisa mengatakan DI BUMI SEPERTI DI SURGA kecuali jika aku benar-benar siap untuk memberikan diriku melayani-Nya di dunia ini.
Aku tidak bisa mengatakan BERIKANLAH KAMI PADA HARI INI MAKANAN KAMI YANG SECUKUPNYA tanpa aku berusaha dan bekerja dengan jujur dan tidak mengabaikan kebutuhan sesamaku yang membutuhkan.
Aku tidak bisa mengatakan DAN AMPUNKANLAH KAMI DARI KESALAHAN KAMI SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH KEPADA KAMI jika aku terus menyimpan dendam terhadap siapapun.
Aku tidak bisa mengatakan DAN JANGANLAH MEMBAWA KAMI KEDALAM PENCOBAAN jika aku sengaja memilih untuk tetap berada dalam situasi di mana aku mungkin dapat tergoda.
Aku tidak bisa mengatakan TETAPI LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT jika aku tidak siap untuk berperang di dunia spiritual dengan senjata doa.
Aku tidak bisa mengatakan KARENA ENGKAULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN jika aku tidak memberikan kepada Raja Segala Raja ketaatan dan kesetiaanku pada-Nya.
Aku tidak bisa mengatakan DAN KUASA jika aku takut menyatakan betapa besar kuasa-Nya pada orang lain.
Aku tidak bisa mengatakan DAN KEMULIAAN jika aku hanya mencari kemuliaanku sendiri.
Aku tidak bisa mengatakan SAMPAI SELAMA-LAMANYA jika aku terlalu cemas tentang urusanku setiap hari.
Aku tidak bisa mengatakan AMEN kecuali aku mau menyerahkan semua yang tak dapat kulakukan pada tangan Allah yang kuat.
Anonim
Terimakasih Anonim Siapapun anda ---- Semoga Tulisan anda dapat menjadi pencerahan dan bahan renungan bagi setiap orang yang membacanya yang sungguh - sungguh ingin mengenal Bapa Di Surga .... Amin