Pengemis Ini Sumbangkan 57 Juta untuk yang Membutuhkan
Banyak contoh kedermawanan yang kita ketahui berasal dari para pembesar, bangsawan dan orang berada. Namun satu berita ini cukup mengguncang pengetahuan kita. Seorang pengemis yang biasanya menyimpan duitnya untuk dirinya sendiri malah menyumbangkannya untuk orang yang lebih membutuhkan.
Seorang pengemis biasanya adalah orang yang meminta-minta karena dia merasa kekurangan dan tidak ada lagi pekerjaan lain yang dapat dilakukannya. Tapi kisah pengemis yang akan Anda baca disini bukanlah pengemis biasa; pengemis ini mungkin adalah pengemis yang paling mulia dan dermawan, dia mengemis dan anehnya uang dari hasil dia mengemis diberikannya untuk orang lain yang tidak mampu. Jadi ingat kisah petualangan Robinhood yang merampok dan kemudian diberikan kepada orang orang miskin. Berikut ini adalah kisah sang pengemis berhati mulia yang bernama Wang Zhiyou.
Mengemis umumnya tidak dianggap sebagai cara yang terhormat sebagai mata pencaharian, kecuali seseorang benar-benar tidak punya pilihan lain. Apa yang akan Anda katakan jika ada seseorang yang mengemis lalu memberikan kepada orang lain hasil mengemisnya tersebut ?
Dialah pengemis bernama Wang Zhiyou. Pria berusia 41 yang berasal dari desa Yongping di propinsi Heilongjiang, China, ini telah mengemis selama 15 tahun dan dijuluki sebagai "Pengemis Dermawan dari Timur Laut".
Wang tiba di kota Changsha, ibukota Provinsi Hunan, pada 6 September 2011 lalu. Biasanya dia tinggal di satu tempat selama satu bulan hingga akhirnya pindah tempat lainnya. "Setelah satu bulan mengemis, saya langsung menyumbangkan uang tersebut kepada orang yang membutuhkan. Saya berharap dapat menemukan orang-orang tersebut melalui media," ujarnya seperti dilansir China Daily, Kamis (24/11).
Wang mengatakan bahwa dia berbuat demikian karena kisah hidupnya. Pada usia 18 tahun dia baru menyadari bahwa dia adalah anak adopsi. Orangtua kandungnya tidak sanggup membiayai kedua orang anaknya, sehingga dia diserahkan kepada orang lain.
"Saya sudah menyumbangkan dana sebesar 40 ribu yuan (sekira Rp57 juta), selama kurun waktu 15 tahun. Ketika saya menyumbangkan uang tersebut, saya meminta bukti dari orang tersebut," pungkasnya.
Memang jika kita menilik lebih jauh hati nurani kita, sungguh kita bersukacita jika dapat memberi orang lain yang membutuhkan dikala kita serba berkekurangan.
Sumber : Jawaban.com - niel