Habibie Afsyah, Taklukkan Dunia Maya dari Kursi Roda
Kenalkah anda dengan Habibie Afsyah? Bagi sebagian orang khususnya blogger tentunya nama Habibie Afsyah sudah tidak asing lagi di telinga mereka.Menurut catatan beberapa sumber, dia adalah blogger yang bisa menghasilkan US $ 2000 atau bahkan lebih,dari Amazone.com.
Anda mungkin akan kaget jika mengetahui bahwa Habibie Afsyah telah sukses menjadi pebisnis Online pada usianya 21 tahun (saat bukunya dibuat thn 2009). Di usia mudanya, Habibie sudah mendirikan “Yayasan Habibie Afsyah” untuk mengangkat kehidupan para penyandang cacat seperti dirinya.Habibie terlahir sebagai bayi montok dan sehat yg membuat orangtuanya tidak menaruh curiga terhadap keadaan fisik anaknya. Baru pada Usia 8 bulan, orang tuanya mulai curiga karena Habibie kecil belum juga bisa merangkak seperti bayi normal lainnya.
Namun,tahukah anda,dibalik kesuksesannya sebagai blogger itu, Sejak lahir di Jakarta, 6 Januari 1988, Habibie didiagnosis mengidap penyakit langka Muscular Dystrophy tipe Becker, yang merusak saraf motorik di otak kecilnya.
Penyakit itu, membuat tubuh Habibie tak bisa berkembang sempurna.
Sebagian besar anggota badannya lumpuh, tak bisa digerakkan. Praktis hanya kepala dan tangan kanan, yang bisa digerakkan. Keterbatasan fisik dan gerak, tak membuat Habibie patah semangat.Akibat sakit yang dideritanya, Habibie tidak dapat melanjutkan pendidikan secara formal yang lebih tinggi. Meski hanya sekolah hingga tingkat SMA, namun kegemaran setiap hari bermain games online dan berselancar di dunia maya membuat Habibie, semakin bersemangat menempuh perjalanan hidup yang amat berat.
Sang Ibunda Hj. Endang Setyati yang memperhatikan anak kesayangannya terhadap dunia maya lantas mengarahkan Habibie dengan menyertakannya dalam seminar Internet Marketer pada 2007. Hasil seminar, dipelajari dengan tekun. Seluk beluk marketing di dunia maya, juga aktivitas bisnis yang tak terlalu banyak menyita gerak fisik. Ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam empat bulan, ilmu marketing online berhasil diterapkan dengan sukses.
Dari aktivitas mempromosikan produk yang dijual online, Habibie mampu memiliki pendapatan hingga rata-rata $500 sampai $10.000 per bulan. "Awalnya lumayan sulit, setelah empat bulan, saya baru mendapatkan hasil dari Amazon.com. Asal kita mau dan tetap berusaha, pasti bisa!," kenang Habibie.
Keberhasilan inilah yang mendorong Habibie berbagi ilmu kepada penyandang disabilitas atau cacat yang lain. Sejak tahun 2008, Habibie rajin mendatangi panti-panti penyandang disabilitas atau komunitas penyandang disabilitas untuk berbagi ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya. Habibie juga membuka akun jejaring sosial dan twitter agar mudah menjangkau teman-teman di dunia maya.
Nama Habibie memang semakin berkibar, setelah dirinya muncul dalam berbagai acara talkshow yang digelar diadakan berbagai stasiun televisi, salah satunya adalah sebagai bintang tamu dalam acara talkshow Kick Andy yang disiarkan stasiun televisi Metro TV.
Sang Ibu juga aktif mendorong keinginan sang buah hati dengan mendirikan Yayasan Habibie Afsyah. Melalui yayasan ini, Habibie getol mengkampanyekan forum Be Your Self. Melalui forum ini, kepiawaiannya sebagai seorang internet marketer ditularkan ke sesama penyandang disabilitas di Indonesia.Bukan hanya itu, Habibie juga mengajak masyarakat luas untuk menggali potensi dan mengembangkan diri agar mandiri.
Habibie memberi pelatihan sekitar 50-an orang normal dan kurang lebih 60-an penyandang cacat dan 1 komunitas yang ia bangun untuk menjadikan tim yang mengembangkan project-project website-nya.
Saat ini juga banyak penyandang disabilitas dari luar kota, seperti Solo, Semarang, Yogyakarta dan daerah sekitar pulau Jawa singgah ke yayasan untuk mendapatkan pelatihan dan motivasi. Sekitar 20 orang berhasil dan tetap menjalin komunikasi dan berkonsultasi. Sebagian penghasilan yang didapatnya, digunakan untuk mengadakan pelatihan bagi penyandang cacat di luar kota.
Sang Ibu juga membantu menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas disable lain. Salah satunya kegiatan yang saat ini sedang proses berjalan, dia membentuk Indonesia Disable Care Community yang berdomosili di Solo. Hasil didikan Habibie tak mengecewakan. Salah satu diantaranya adalah Zulfian yang sebelumnya berkonsultasi dan menjalani pelatihan internet marketing.
Kini, ia justru berhasil membangun usaha yang cukup besar, dengan sistem pemasaran online. Rata-rata pendapatan setiap bulan kini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. Zulfian kini pun menjadi mitra Habibie dalam memberikan pelatihan bagi para penyandang cacat.Habibie berharap, penyandang cacat yang senasib dengannya memiliki semangat dalam berkarya dan berusaha. Habibie juga berharap, sesama penyandang disabilitas mampu hidup mandiri dan tidak menyusahkan orang lain.
Keterbatasan fisik tak membuat seseorang pasrah begitu saja. Yayasan yang kini menjadi 'rumah' bagi sesama penyandang disabilitas diharapkan tetap berjalan apabila Habibie tidak sehat ataupun tidak dapat beraktifitas kembali untuk mengembangkan yayasan. "Yayasan ini harus tetap berjalan, orang tua saya akan mengelolanya dan pelatihan akan diteruskan Ridwan, sahabat saya," ujar Habibie.
Kiprah mulia Habibie memang telah mendapatkan pujian dari berbagai kalangan. Meski demikian, tak satupun penghargaan diberikan untuk Habibie. Hanya mendapatkan sertifikat Terima Kasih sebagai pembicara yang menempel rapi di dinding ruang tamu rumahnya. Karena keberhasilan itu, untuk pertama kali Habibie lolos dalam babak lima besar Danamon Award 2012, yang menyisihkan 302 proposal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Nah,Ada banyak pelajaran yang bisa petik dari kehidupan seorang Habibie Afsyah,diantaranya :
1. Kasih sayang dan perjuangan seorang ibu yang tidak kenal menyerah agar anaknya bisa sukses seperti layaknya manusia normal, meskipun beliau sadar anaknya memiliki kekurangan. S
2. Kegigihan dan semangat seorang anak yang cacat untuk bisa sukses, dia tidak menjadikan kekurangannya sebagai penghambat dan sumber kelehamahan tapi justru menjadikannya sebagai sumber kekuatan.
3. Kebesaran hati seorang Habibie Afsyah, dia berkata “Saya memaafkan orang yang mengejek dan menghina saya, karena mereka tidak tahu tentang saya”. Sungguh sebuah jiwa yang luar biasa, yang selalu berusaha memahami orang lain tapi tidak menuntut agar orang lain memahami keadaannya.
Somoga kisah nyata ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita. Kalau orang cacat saja memiliki semangat untuk sukses, kenapa kita yang diberi fisik normal tidak memiliki semangat lebih besar dari dia. Semoga bermanfaat.
Penelusuran yang terkait : kisah nyata 2019 | kisah nyata cinta | kisah nyata iman | kisah nyata cinta kasih | kisah nyata ilustrasi kartun | kisah nyata sedih | kisah nyata youtube | info kisah nyata| kesaksian yesus 2019 | kesaksian kristen pertobatan | kesaksian kristen kisah nyata 2018 | kesaksian islam masuk kristen | kesaksian rohani | kesaksian terima yesus | kesaksian-kesaksian | kesaksian tentang yesus | cerita inspiratif kehidupan | cerita inspiratif hidup | cerita inspiratif islami | cerita pendek inspiratif | cerita motivasi | cerita inspiratif cinta | cerita inspiratif kristen tentang kasih | cerita inspiratif kristen | Kisah Kisah Inspirasi dan Motivasi | Cerita Motivasi - Kumpulan Kisah Inspirasi Terbaik | Cerita Motivasi Hidup - Kisah Inspirasi Sukses | Kisah Inspiratif - 4 kado paling haru sedunia, | Kisah Inspiratif - Kado penuh haru | Cerita Inspiratif Islami alkisaah |Blog Kumpulan Kisah - Kisah Islami Penuh Inspirasi dan Hikmah | Kumpulan Artikel - Kisah Inspirasi: Mengharukan | ARTIKEL TERBARU - KISAH INSPIRASI | Cerita Motivasi dan Inspirasi | Kumpulan Kisah Terbaik | Renungan & Kisah Inspiratif | Kisah | Renungan | cerita inspiratif